LATAR BELAKANG
KEPERAWATAN KOMUNITAS PANTAI
- PENDAHULUAN
Keperawatan
Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan pada
masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (CHN, 1977). Pantai merupakan
salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan
mancanegara.
Dari
definisi tersebut keperawatan komunitas pantai merupakan pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan pada masyarakat atau pun wisatawan local dan
internasional yang sedang berwisata di daerah pantai pada khususnya, dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal.
Tujuan
umum pelayanan inovatif ini adalah memberikan pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif serta rujukan kepada wisatawan lokal dan wisatawan
asing itu sendiri.
1.
Konsep-Konsep Kunci
a.
Latar Belakang Terbentuknya Keperawatan Komunitas Pantai
b.
Definisi Keperawatan Komunitas Pantai
c.
Tujuan Keperawatan Komunitas Pantai
d.
Manfaat Pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai
e.
Sasaran Pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai
f.
Manfaat komunitas pantai
2.
Petunjuk
Dalam mempelajari materi ini ada beberapa kunci yang nantinya
digunakann sebagai petunjuk dalam memahami materi ini yaitu :
a. Pelajari materi Bab I
mengenai Konsep Dasar Keperawatan
Komunitas Pantai dengan tekun dan disiplin
b. Penyajian setiap bab
meliputi : judul bab dan konsep-konsep kunci, petunjuk, kerangka isi, tujuan
pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, paparan materi, tugas dan
latihan, rangkuman, dan soal-soal akhir bab yang disertai dengan kunci jawaban
c. Dalam urauan materi terdapat
tes sambil jalan. Tes ini dapat menjadi tuntunan pembaca dalam memahami uraian
bahan ajar bagian demi bagian
d. Bacalah sumber-sumber
pendukung untuk memperdalam pengetahuan dan wawasan anda
3.
Tujuan
a.
Tujuan Umum Pembelajaran
Memahami konsep dasar Keperawatan Komunitas Pantai
b.
Tujuan Khusus Pembelajaran
i.
Memahami latar belakang terbentuknya Keperawatan
Komunitas Pantai
ii.
Memahami definisi Keperawatan Komunitas Pantai
iii.
Mengetahui dan memahami tujuan Keperawatan Komunitas Pantai
iv.
Mengetahui manfaat pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai
v.
Mengetahui sasaran pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai
vi. Mengetahui manfaat
komunitas pantai
B. PENYAJIAN MATERI
1.
Latar Belakang Terbentuknya Keperawatan Komunitas
Pantai
Pulau Bali merupakan salah satu daerah tujuan
wisata masyarakat dunia. Akibat aktifitas kepariwisataan di pantai merupakan
aktifitas yang terkadang menimbulkan risiko kesehatan, sehingga perlu dilakukan
upaya nyata agar keamanan dan kenyamanan wistawan dapat terjaga. Risiko
kecelakaan yang sering dialami wisatawan di pantai seperti tenggelam, heart
stroke, luka tusukan benda laut, hipotermi, patah tulang dan perdarahan akibat
selancar, luka bakar merupakan keadaan yang memerlukan penanganan petugas
profesional kesehatan.
Berdasarkan data yang ada, di 4 pantai Kabupaten
Badung termasuk pantai Kuta, kasus kecelakaan rata-rata tiap bulannya mengalami
kenaikan 40- 50 wisatawan di pantai, memerlukan kerjasama lintas program dan
sektoral baik melalui sektor pariwisata dan sector kesehatannya.
Hal inilah yang
mendasari diselenggarakannya upaya kesehatan komunitas pantai yang difokuskan
pada wisatawan dan pelaku wisata pantai dalam bentuk pelayanan inovatif yaitu
Pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai (Nursing Care For Beach Cummunity).
2.
Pengertian Keperawatan Komunitas Pantai
Keperawatan sebagai bentuk komprehensif
melakukan penekanan tujuan untuk menekan stressor atau meningkatkan kemampuan
komunitas mengatasi stressor melalui pencegahan primer, sekunder, tersier.
Peningkatan kesehatan berupa pencegahan penyakit ini bisa melalui pelayanan
keperawatan langsung dan perhatian langsung terhadap seluruh masyarakat dan
mempertimbangkan bagaimana masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi kesehatan
individu, keluarga, dan kelompok. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan merupakan suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga
masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab terhadap masyarakat atas
kesehatan diri keluarga dan masyarakat, mengembangkan kemampuan untuk
menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta menjadi pelaku atau perintis
kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan masyarakat dibidang kesehatan
berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Dari hal tersebut masyarakat
dapat berperan serta dengan menyumbangkan tenaga, pikiran atau pengetahuan,
sarana, dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan.
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan
keperawatan profesional yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan
kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal
melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi
dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pelayanan keperawatan (CHN, 1977). Pantai merupakan salah satu tempat wisata
yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Dari penjabaran di atas dapat diartikan keperawatan
komunitas pantai merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
pada masyarakat atau pun wisatawan local dan internasional yang sedang
berwisata di daerah pantai pada khususnya,
dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat
kesehatan yang optimal
Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang
biasanya dialami oleh wisatawan dan memerlukan bantuan petugas kesehatan,
seperti pertolongan pertama tenggelam, pemberikan bantuan pernafasan,
pertolongan terhadap kondisi kecelakaan di laut yang memerlukan penanganan
pertama seperti pembalutan, perdarahan, tersengat ubur-ubur, trauma alat
selancar, tertusuk binatang dan karang laut, hipotermi. Juga penanganan kasus
di tepi pantai seperti terkena panas matahari, pingsan yang memerlukan
perawatan awal seperti deteksi tekanan darah, deteksi panas badan, pengukuran
nadi atau pemberian pendidikan kesehatan secara perorangan atau kelompok.
Mengingat kondisi yang ada saat ini, semakin banyaknya kejadian kecelakaan
akibat tenggelam yang dialami wisatawan asing, hal ini sangat memerlukan
penanganan petugas kesehatan secara lebih ekstra, bekerjasama secara lintas
program maupun lintas sektoral.
3.
Tujuan Keperawatan Komunitas
Pantai
a.
Tujuan Umum :
Memberikan pelayanan kesehatan kepada wisatawan
lokal maupun international secara lebih optimal melalui upaya preventif,
promotif, kuratif maupun rehabilitative.
b.
Tujuan Khusus :
i. Terselenggaranya kegiatan-kegiatan pengumpulan data kesehatan
komunitas pantai
ii. Terselenggaranya pelayanan kesehatan promotif berupa pendidikan
kesehatan (health education)
dan memberikan leaflet atau poster berisi pesan kesehatan.
iii. Terselenggaranya
pelayanan kesehatan preventif berupa deteksi dini dan penemuan kejadian awal
penyakit yang dialami wisatawan berupa pemeriksaan fisik dan deteksi vital sign.
iv. Terselenggaranya
pelayanan kesehatan kuratif berupa pemberian pelayanan minimal dalam mengatasi
masalah seperti kejadian kecelakaan yang di darat maupun di laut, melakukan
rujukan kesehatan ke Puskesmas dan pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
v. Terselenggaranya pelayanan kesehatan rehabilitatif berupa
pembatasan dan meminimalkan kondisi keterbatasan yang dialami wisatawan akibat
masalah kesehatan yang dialami.
4.
Manfaat Pelayanan
Keperawatan Komunitas Pantai
a.
Bagi Pemerintah :
i.
Membantu meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang
dialami wisatawan khususnya daerah pantai.
ii. Membantu melakukan
screening atau deteksi atau penjaringan kesehatan terhadap kondisi kesehatan
masyarakat saat ini.
iii. Dapat menambah sumber
pendapatan sektor kesehatan dan pariwisata.
b. Bagi Institusi
Pendidikan Poltekkes Denpasar :
i. Sebagai sarana belajar mahasiswa dalam melatih kemampuan berbahasa
asing dengan wisatawan.
ii. Sebagai sarana belajar
mahasiswa dalam mengaplikasikan ketrampilan secara langsung kepada masyarakat
luas terutama kegawat daruratan.
5. Sasaran Pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai
Sasaran
pelayanan kesehatan komunitas pantai adalah wisatawan lokal maupun
international yang difokuskan pada daerah pantai dengan mendirikan klinik
kesehatan di gedung Balawista Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dengan penambahan
sarana tenda kesehatan yang dilengkapi sarana kesehatan minimal seperti tempat
tidur, kursi, alat kesehatan, obat-obatan, sarana transportasi berupa ambulan
bekerjasama dengan Puskesmas dan Rumah Sakit.
- TUGAS DAN LATIHAN
1) Risiko kecelakaan yang
sering dialami wisatawan di pantai, kecuali …
a. Heart stroke
b.
Diabetes melllitus
c. Hipotermi
d. Luka bakar
2) Sasaran dilakukannya
keperawatan komunitas pantai adalah …
a. Wisatawan lokal
b. Wisatawan internasional
c.
Wisatawan lokal dan
internasional
d. A dan B salah
3) Manfaat keperawatan komunitas pantai bagi pemerintah, kecuali …
a. Membantu meningkatkan
pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang dialami wisatawan khususnya daerah
pantai.
b. Membantu melakukan
screening atau deteksi atau penjaringan kesehatan terhadap kondisi kesehatan
masyarakat saat ini.
c. Dapat menambah sumber
pendapatan sektor kesehatan dan pariwisata.
d. Sebagai sarana belajar mahasiswa dalam mengaplikasikan ketrampilan
secara langsung kepada masyarakat luas terutama kegawat daruratan.
4)
Sedangkan manfaat keperawatan komunitas pantai bagi institusi
Poltekkes Denpasar adalah …
a. Membantu meningkatkan
pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang dialami wisatawan khususnya daerah
pantai.
b. Membantu melakukan
screening atau deteksi atau penjaringan kesehatan terhadap kondisi kesehatan
masyarakat saat ini.
c. Dapat menambah sumber
pendapatan sektor kesehatan dan pariwisata.
d. Sebagai sarana belajar mahasiswa dalam mengaplikasikan ketrampilan
secara langsung kepada masyarakat luas terutama kegawat daruratan.
5)
Tujuan umum dari keperawatan komunitas pantai adalah …
a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan preventif berupa deteksi dini
dan penemuan kejadian awal penyakit yang dialami wisatawan berupa pemeriksaan
fisik dan deteksi vital sign.
b.
Terselenggaranya kegiatan-kegiatan pengumpulan data kesehatan
komunitas pantai
c. Terselenggaranya pelayanan kesehatan rehabilitatif berupa
pembatasan dan meminimalkan kondisi keterbatasan yang dialami wisatawan akibat
masalah kesehatan yang dialami.
d. Memberikan pelayanan
kesehatan kepada wisatawan lokal maupun international secara lebih optimal
melalui upaya preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitative.
6)
Berdasarkan data yang ada, di 4 pantai Kabupaten Badung termasuk
pantai Kuta, kasus kecelakaan rata-rata tiap bulannya mengalami kenaikan
sebesar …
a.
40-60
b.
45-60
c.
40-50
d.
40-55
7)
Salah satu tujuan khusus dari keperawatan komunitas pantai adalah
terselenggaranya pelayanan kesehatan preventif berupa …
a. pendidikan kesehatan (health
education) dan memberikan leaflet atau poster berisi pesan kesehatan.
b. deteksi dini dan
penemuan kejadian awal penyakit yang dialami wisatawan berupa pemeriksaan fisik
dan deteksi vital sign.
c. pemberian pelayanan minimal dalam mengatasi masalah seperti
kejadian kecelakaan yang di darat maupun di laut, melakukan rujukan kesehatan
ke Puskesmas dan pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
d. pembatasan dan meminimalkan kondisi keterbatasan yang dialami
wisatawan akibat masalah kesehatan yang dialami.
8)
Sedangkan terselenggaranya pelayanan kesehatan rehabilitatif
berupa …
a. pendidikan kesehatan (health
education) dan memberikan leaflet atau poster berisi pesan kesehatan.
b. deteksi dini dan penemuan kejadian awal penyakit yang dialami
wisatawan berupa pemeriksaan fisik dan deteksi vital sign.
c. pemberian pelayanan minimal dalam mengatasi masalah seperti
kejadian kecelakaan yang di darat maupun di laut, melakukan rujukan kesehatan
ke Puskesmas dan pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
d. pembatasan dan
meminimalkan kondisi keterbatasan yang dialami wisatawan akibat masalah
kesehatan yang dialami.
9)
Keperawatan komunitas pantai dilaksanakan dengan mendirikan klinik
kesehatan di …
a.
gedung Balawista Dinas
Pariwisata Kabupaten Badung
b.
gedung Balawista Dinas Pariwisata Kabupaten Jembrana
c.
gedung Balawista Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung
d.
gedung Balawista Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem
10) Sarana yang ditambahkan dalam melaksanakan
keperawatan komunitas pantai, kecuali …
a.
Obat-obatan
b.
Sarana transportasi
c.
Alat tulis
d.
Alat kesehatan
- PENUTUP
1. Rangkuman
Keperawatan
komunitas pantai merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
pada masyarakat atau pun wisatawan local dan internasional yang sedang
berwisata di daerah pantai pada khususnya,
dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat
kesehatan yang optimal.
Risiko
kecelakaan yang sering dialami wisatawan di pantai seperti tenggelam, heat
stroke, luka tusukan benda laut, hipotermi, patah tulang dan perdarahan akibat
selancar, luka bakar merupakan keadaan yang memerlukan penanganan petugas
profesional kesehatan
Komunitas
pantai memiliki sasaran. Sasaran pelayanan kesehatan komunitas pantai adalah
wisatawan lokal maupun international yang difokuskan pada daerah pantai dengan
mendirikan klinik kesehatan di gedung Balawista Dinas Pariwisata Kabupaten
Badung dengan penambahan sarana tenda kesehatan yang dilengkapi sarana
kesehatan minimal seperti tempat tidur, kursi, alat kesehatan, obat-obatan,
sarana transportasi berupa ambulan bekerjasama dengan Puskesmas dan Rumah Sakit
DAFTAR PUSTAKA
I Wayan Githa.Panduan Praktik Keperawatan Komunitas Pantai.2013.Poltekkes
Denpasar:Jurusan Keperawatan
Lilies.2013.Keperawatan Komunitas I.online:available Ihttp://puputlilisdianhusada
.blogspot.com/p/blog-page_4.html) diaksen tanggal 4 september 2014
makasi banget mbok makalahnya.. akhirnya tugas pak wayan suardana kelar juga... sangat berguna mbok :D
BalasHapus