A. PENDAHULUAN
Upaya
mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama dilakukan dengan
melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui promosi kesehatan. Promosi
kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan
masyarakat. Pendidikan kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan
masyarakat agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan
pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memicu sikap mendukung perilaku sehat,
bila didukung faktor pemungkin dan pendorong akan membentuk perilaku sehat.
Media
sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen penting dalam
pendidikan kesehatan. Menurut fungsi sebagai saluran pesan media pendidikan
kesehatan dapat dikelompokkan atas media cetak, media elektronik dan media
papan (billboard). Beberapa media cetak dikenal antara lain booklet, leaflet,
selebaran (flyer), lembar balik (flip chart), artikel atau rubrik, poster dan
foto. Media elektronik dapat berupa televisi, radio, video, slide, film strip
dan sekarang dikenal internet. Media papan berupa baliho biasanya dipasang di
tempat-tempat umum yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Penggunaan
alat peraga memperhatikan tujuan penggunaannya (sederhana dan kompleks), sasaran,
tempat dan penggunanya. Dengan memahami komunikasi khususnya alat peraga dan
media pendidikan kesehatan diharapkan analis laboratorium mampu menyampaikan
informasi kesehatan terutama preventif sehingga timbul perubahan perilaku
kesehatan masyarakat agar lebih mendahulukan mencegah penyakit dan meningkatkan
derajat kesehatan.
1. KONSEP-
KONSEP KUNCI
a. Pengertian media promosi kesehatan.
b. Tujuan media promosi kesehatan.
c. Manfaat media promosi kesehatan.
d. Himbauan dalam pesan pada media
promosi kesehatan.
e. Macam- macam media promosi
kesehatan.
f. Yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan media promosi kesehatan.
g. Bahan pembuatan media promosi
kesehatan.
h. Cara membuat media promosi
kesehatan.
i.
Langkah-
langkah penetapan media promosi kesehatan.
2. PETUNJUK
a. Pelajari
BAB VII dengan tekun dan disiplin!
b. Penyajian
setiap bab meliputi: judul bab dan konsep- konsep kunci, petunjuk, kerangka
isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, paparan materi,
tugas dan latihan, rangkuman, dan soal- soal akhir bab yang disertai dengan
kunci jawaban.
c. Dalam
uraian materi terdapat test sambil jalan. Test ini dapat menjadi tuntunan
pembaca dalam memahami uraian bahan ajar bagian demi bagian.
d. Kerjakan
soal- soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan disiplin!
e. Bacalah
sumber- sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan dan wawasan anda.
f. Ikuti
turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!
g. Selamat
belajar, semoga sukses.
3. TUJUAN
PEMBELAJARAN
a. Tujuan
Pembelajaran Umum
Mahasiswa
mampu memahami pembuatan media promkes.
b. Tujuan
Pembelajaran Khusus
Mahasiswa
mampu:
1) Menjelaskan pengertian media promosi
kesehatan.
2) Menjelaskan tujuan media promosi
kesehatan.
3) Menjelaskan manfaat media promosi
kesehatan.
4) Menjelaskan himbauan dalam pesan
pada media promosi kesehatan.
5) Menjelaskan macam- macam media
promosi kesehatan.
6) Menjelaskan apa yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan media promosi kesehatan.
7) Menjelaskan bahan yang diperlukan
dalam pembuatan media promosi kesehatan.
8) Menjelaskan cara membuat media promosi
kesehatan.
9) Menjelaskan langkah- langkah
penetapan media promosi kesehatan.
B. PENYAJIAN
MATERI
- Pengertian Media Promosi Kesehatan
Media
adalah alat yang digunakan oleh pendidik
dalam menyampaikan bahan pendidikan atau pengajaran. Media pendidikan kesehatan
disebut juga sebagai alat peraga karena berfungsi membantu dan memeragakan
sesuatu dalam proses pendidikan atau pengajaran.
- Tujuan Media Promosi Kesehatan
a. Media dapat
mempermudah penyampaian informasi.
b. Media dapat
menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat
memperjelas informasi.
d. Media dapat
mempermudah pengertian.
e. Media dapat
mengurangi komunikasi yang verbalistis.
- Manfaat Media Promosi Kesehatan
Secara rinci, manfaat alat peraga adalah sebagai
berikut.
a. Menimbulkan minat sasaran
b. Mencapai sasaran yang lebih banyak
c. Membantu mengatasi banyak hambatan
dalam pemahaman
d. Merangsang sasaran untuk meneruskan
pesan pada orang lain
e. Memudahkan penyampaian informasi
- Himbauan Dalam Pesan pada Media Promosi Kesehatan
Dalam
media promosi, pesan dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain, atau pesan itu
untuk menghimbau khalayak sasaran agar mereka menerima dan melaksanakan gagasan
kita.
a.
Himbauan Rasional
Hal ini didasarkan pada
anggapan bahwa manusia pada dasarnya makhluk rasional. Contoh pesan “Datanglah
ke posyandu untuk imunisasi anak Anda. Imunisasi melindungi anak dari penyakit berbahaya”
para ibu mengerti pesan itu, namun kadang tidak bertindak karena keraguan.
b.
Himbauan Emosional
Kebanyakan perilaku
manusia, terutama kaum ibu, lebih didasarkan pada emosi daripada hasil pemikiran
rasional. Bebarapa hal menunjukan bahwa pesan dengan menggunakan imbauan emosional
sering lebih berhasil disbanding dengan imbauan dengan bahasa rasional. Contoh:
“Diare penyakit berbahaya, merupakan penyebab kematian bayi. Cegahlah dengan
stop BAB sembarangan” Kombinasikan dalam poster hubungan gagasan dengan unsur
visual dan non verbal, misal dengan gambar anak balita sakit, kemudian tertera
pesan “Lindungi anak Anda”:
c. Himbauan
Ketakutan
Penggunaan imbauan
dengan pesan yang menimbulkan ketakutan harus digunakan secara berhati-hati.
Ada sebagian orang yang mempunyai kepribadian kuat justru tidak takut dengan imbauan
semacam ini, tetapi sebaliknya kelompok orang yang memiliki tingkat kecemasan
tinggi, pesan semacam ini akan lebih effektif.
d.
Himbauan Ganjaran
Pesan dengan imbauan
ganjaran dimaksudkan menjanjikan sesuatu yang diperlukan dandiinginkan oleh si
penerima pesan. Teknik semacam ini dirasa cukup masuk akal, karena pada kenyataanya
orang akan lebih banyak mengubah perilakunya bila akan memperoleh imbalan (terutama
materi) yang cukup.
e.
Himbauan Motivasional
Pesan ini dengan
menggunakan bahasa imbauan motivasi yang menyentuh kondisi internal diri si penerima
pesan. Manusia dapat digerakan lewat dorongan kebutuhan biologis seperti lapar,
haus, keselamatan, tetapi juga lewat dorongan psikologis seperti kasih sayang,
keagamaan, prestasi, dll
- Macam- Macam Media Promosi Kesehatan
a. Pembagian
alat peraga secara umum
Alat bantu lihat (visual aids). Alat bantu ini digunakan untuk membantu
menstimulasi indera mata (penglihatan) pada waktu terjadinya proses pendidikan.
Alat ini ada 2 bentuk :
1) Alat yang
diproyeksikan (misalnya, slide, OHP, dan film strip)
2) Alat-alat
yang tidak diproyeksikan (misalnya, 2 dimensi, gambar peta, dan bagan) termasuk
alat bantu cetak atau tulis, misalnya leafet, poster, lembar balik, dan buklet.
Termasuk tiga dimensi seperti bola dunia dan boneka).
Alat bantu dengar (audio aids), yaitu alat yang dapat membantu untuk
menstimulasikan indera pendengar pada waktu proses penyampaian bahan
pendidikan/bahan pengajaran. Misalnya : piring hitam, radio, tape, dan CD. Alat
bantu dengar dan lihat, seperti TV, film dan video.
b. Pembagian Alat Peraga Berdasarkan
Fungsinya
1) Media cetak
a) Leaflet. Bentuk penyampaian
informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran yang dilipat.
b) Flyer (selebaran), bentuk seperti
leaflet, tetapi tidak dilipat
c) Poster. Bentuk media yang berisi
pesan-pesan atau informasi kesehatan yang biasanya ditempel didinding,
tempat-tempat umum, atau kendaraan umum. Biasanya isinya bersifat pemberitahuan
dan propaganda
2) Media elektronik
Jenis-jenis
media elektronik yang dapat digunakan sebagai media pendidikan kesehatan,
antara lain adalah sebagai berikut.
a) Televisi. Penyampaian pesan
kesehatan melalui media televisi dapat berbentuk sandiwara, sinetron, forum
diskusi, pidato (ceramah), TV spot, dan kuis atau cerdas cermat.
b) Radio. Bentuk penyampaian informasi
diradio dapat berupa obrolan (tanya jawab), konsultasi kesehatan, sandiwara
radio, dan radio spot.
c) Video. Penyampaian informasi
kesehatan melalui video.
d) Slide. Slide dapat juga digunakan
untuk menyampaikan informasi kesehatan
- Yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Media Promosi Kesehatan.
a. Leaflet
Yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan leaflet yaitu:
1)
Tentukan kelompok sasaran yang ingin
dicapai
2)
Tuliskan apa tujuannya
3)
Tentukan isi singkat hal-hal yang mau
ditulis dalam leaflets
4)
Kumpulkan tentang subyek yang akan
disampaikan
5)
Buat garis-garis besar cara penyajian
pesan, termasuk didalamnya bagaimana bentuk tulisan
6)
gambar serta tata letaknya
7)
Buatkan konsepnya
8)
Konsep dites terlebih dahulu pada
kelompok sasaran yang hampir sama dengan kelompok
9)
sasaran
10)
Perbaiki konsep dan buat ilustrasi yang
sesuai dengan isi
b. Flyer
Yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan flyer yaitu:
1)
Tentukan kelompok sasaran yang ingin
dicapai
2)
Tuliskan apa tujuannya
3)
Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis
dalam flyer
4)
Kumpulkan tentang subyek yang akan
disampaikan
5)
Buat garis-garis besar cara penyajian
pesan, termasuk didalamnya bagaimana bentuk tulisan
6)
gambar serta tata letaknya
7)
Buatkan konsepnya
8)
Konsep dites terlebih dahulu pada
kelompok sasaran yang hampir sama dengan kelompok
9)
sasaran
10)
Perbaiki konsep dan buat ilustrasi yang
sesuai dengan isi
c. Poster
Poster
secara umum terdiri atas beberapa bagian, yaitu: (i) Head line (judul), (ii)
Sub head line (sub judul), (iii) Body copy/copy writing dan (iv) Logo dan
indentitas. Head line, harus dapat dibaca jelas dari jarak 6 meter, mudah dimengerti,
dan mudah diingat. Dalam membuat poster juga perlu adanya Illustrasi. Illustrasi
harus berhubungan erat dengan head line, dan terpadu dengan penampilan secara
keseluruhan.
Warna
merupakan salah satu unsur grafis. Warna dapat dibagi menjadi 3 kelompok
menurut jenisnya:
1)
Warna primer : merah, kuning, biru
2)
Warna sekunder : hijau, kuning lembayung
3)
Warna tersier : cokla kemerahan, coklat
kekuningan, coklat kebiruan
- Bahan Pembuatan Media Promosi Kesehatan.
a. Leaflet
Bahan
yang diperlukan untuk membuat sebuah leaflet yaitu:
1) Kertas
berwarna yang akan dilipat menjadi 20 x 30 cm
2) Laptop
untuk mendesain leaflet
3) Printer
untuk mengeprint desain leaflet ke kertas berwarna
4) Gunting
untuk menggunting kertas sesuai ukuran
b. Flyer
Bahan
yang diperlukan untuk membuat sebuah flyer yaitu:
1) Kertas
berwarna 20 x 30 cm
2) Laptop
untuk mendesain flyer
3) Printer
untuk mengeprint desain flyer ke kertas berwarna
4) Gunting
untuk menggunting kertas sesuai ukuran
c. Poster
Bahan
yang diperlukan untuk membuat sebuah poster yaitu:
1) Kertas
art paper 50 x 70 cm untuk poster besar dan 35 x 50 cm untuk poster kecil
2) Laptop
untuk mendesain poster
3) Lem
atau plaster untuk menempelkan poster pada tempat yang kita inginkan
- Cara Membuat Media Promosi Kesehatan.
a. Leaflet
1) Tentukan konsep promosi kesehatan
yang akan dipromosikan
2) Mendesain latar leaflet menggunakan
adobe atau aplikasi lainnya
3) Tambahkan kata- kata (200
– 400 kata) pada desain
leaflet berupa tujuan, isi singkat penyajian yang ingin disampaikan, gambar
serta tata letak sesuai dengan konsep yang diambil
4) Megatur tata tulisan dan warna
supaya mudah dibaca
5) Print desain leaflet yang sudah
selesai
6) Gunting dan lipat leaflet sesuai dengan
ukuran yang ditentukan
7) Foto copy atau perbanyak leaflet
sesuai dengan jumlah orang yang akan kita sampaikan promosi kesehatan
b. Flyer
1) Tentukan konsep promosi kesehatan
yang akan dipromosikan
2) Mendesain latar flyer menggunakan
adobe atau aplikasi lainnya
3) Tambahkan kata- kata pada desain
flyer berupa tujuan, isi singkat penyajian yang ingin disampaikan, gambar serta
tata letak sesuai dengan konsep yang diambil
4) Megatur tata tulisan dan warna
supaya mudah dibaca
5) Print desain flyer yang sudah
selesai
6) Gunting sesuai dengan ukuran yang
ditentukan
7) Foto copy atau perbanyak flyer
sesuai dengan jumlah orang yang akan kita sampaikan promosi kesehatan
c. Poster
1)
Pilih subyek yang akan dijadikan topic
2)
Pilih satu pesan kesehatan yang terkait
3)
Gambarkan pesan tersebut dalam gambar,
buat sket
4)
Pesan dibuat menyolok, singkat, dan
dapat dilihat pada jarak 6 meter.
5)
Buat dalam warna yang kontras sehingga
jelas terbaca.
6)
Hindari kata- kata yang tidak perlu
(tidak lebih dari 7 kata)
7)
Tentukan desain latar dari poster
8)
Masukan kata- kata dalam desain latar
poster
9)
Print poster yang sudah selesai didesain
10)
Tempelkan poster pada tempat yang ingin
di promosikan
- Langkah- Langkah Penetapan Media Promosi Kesehatan.
Langkah-langkah dalam merancang pengembangan media promosi kesehatan adalah
sebagai berikut :
a. Menetapkan
tujuan
Tujuan harus relaistis, jelas, dan dapat diukur (apa yang diukur, siapa
sasaran yang akan diukur, seberapa banyak perubahan akan diukur, berapa lama
dan dimana pengukuran dilakukan).
b. Menetapkan
segmentasi sasaran
Segmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang
tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan. Tujuannya
antara lain memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, memberikan kepuasan pada
masing-masing segmen, menentukan ketersediaan jumlah dan jangkauan produk,
serta menghitung jenis dan penempatan media.
c. Memposisikan
pesan (positioning)
Memposisikan pesan adalah proses atau upaya menempatkan suatu prosuk
perusahaan, individu atau apa saja ke dalam alam pikiran sasaran atau
konsumennya. Positioning membentuk citra.
d. Menentukan
strategi positioning
Identifikasi para pesaing, termasuk persepsi konsumen, menentukan posisi
pesaing, menganalisis preferensi khalayak sasaran, menetukan posisi merek
produk sendiri, serta mengikuti perkembangan posisi.
e. Memilih
media promosi kesehatan
Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran. Media yang dipilih
harus memberikan dampak yang luas. Setiap media akan memberikan peranan yang
berbeda.
C. TUGAS
DAN LATIHAN
- Yang bukan merupakan tujuan dari media promosi kesehatan yaitu…
a.
Media dapat
mempersulit penyampaian informasi.
b. Media dapat
menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat
memperjelas informasi.
d. Media dapat
mempermudah pengertian.
e. Media dapat
mengurangi komunikasi yang verbalistis.
- Yang merupakan manfaat dari media kesehatan yaitu…
a. Mengurangi minat sasaran
b.
Mencapai sasaran yang lebih banyak
c. Mempersulit mengatasi banyak
hambatan dalam pemahaman
d. Merangsang sasaran untuk malas meneruskan
pesan pada orang lain
e. Mempersulit penyampaian informasi
- Himbauan dalam pesan pada media promosi kesehatan yang didasarkan pada anggapan bahwa manusia pada dasarnya makhluk rasional yaitu….
a.
Himbauan
Rasional d. Himbauan Ganjaran
b.
Himbauan Emosional e. Himbauan Motivasional
c. Himbauan
Ketakutan
- Pembagian alat peraga berdasarkan fungsinya pada media cetak yang bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran yang dilipat yaitu…
a.
Poster d. Video
b.
Flyer e. Slide
c.
Leaflet
- Pembagian alat peraga berdasarkan fungsinya pada media cetak yang bentuk media yang berisi pesan-pesan atau informasi kesehatan yang biasanya ditempel didinding, tempat-tempat umum, atau kendaraan umum yaitu…
a.
Video d.
Poster
b.
Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Pembagian alat peraga berdasarkan fungsinya pada media cetak yang berbentuk seperti leaflet tetapi tidak dilipat yaitu…
a.
Video d. Poster
b.
Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan leaflet yaitu, kecuali…
a.
Tentukan kelompok sasaran yang ingin
dicapai
b.
Tuliskan apa tujuannya
c.
Tentukan isi singkat hal-hal yang mau
ditulis dalam leaflets
d. Tentukan desain yang sulit dilihat
e.
Kumpulkan tentang subyek yang akan
disampaikan
- Salah satu media promosi kesehatan yang dibuat dengan ketentuan ukuran biasanya 20 x 30 cm, berisi tulisan 200 – 400 kata dan dilipat yaitu…
a.
Video d. Poster
b.
Flyer e. Slide
c.
Leaflet
- Salah satu media promosi kesehatan yang dibuat dengan ketentuan ukuran 50 x 70, dapat dilihat dalam jarak 6 meter dan dengan tulisan tidak lebih dari 7 kata yaitu…
a.
Video d. Poster
b.
Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Langkah-langkah dalam merancang pengembangan media promosi kesehatan adalah sebagai berikut kecuali…
a. Menetapkan
tujuan
b.
Membatalkan promosi
c. Memposisikan
pesan (positioning)
d. Menentukan
strategi positioning
e. Memilih media
promosi kesehatan
D. PENUTUP
1. RANGKUMAN
Media adalah
alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan atau
pengajaran. Tujuan dari media promosi kesehatan yaitu untuk mempermudah
penyampaian informasi dan memperjelas informasi kesehatan. Manfaat media
promosi kesehatan yaitu menarik minat sasaran pada promosi yang dilakukan.
Dalam
media promosi, pesan dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain, atau pesan itu
untuk menghimbau khalayak sasaran agar mereka menerima dan melaksanakan gagasan
kita. Himbauan dalam pesan terdiri dari, himbauan rasional, himbauan emosional,
himbauan ketakutan, himbauan ganjaran, dan himbauan motivasional. Media promosi
kesehatan dapat dibagi menjadi 2 yaitu, pembagian media secara umum dan
pembagian media berdasarkan fungsinya. Pembagian media secara umum terdiri dari
alat bantu lihat (visual aids), dan alat bantu dengar (audio aids ). Pembagian
media berdasarkan fungsinya dibagi 2 yaitu media cetak yang terdiri dari
leaflet, flyer dan poster dan media elektronik yang terdiri dari televisi,
radio, video dan slide. Ada berbagai
macam hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media promosi kesehatan.
Sebelum
membuat media kita harus menentukan bahan pembuatan media promosi kesehatan
yang sebagian besar membutuhkan kertas, laptop/ PC, printer dan gunting. Dalam
membuat media promosi baik leaflet, flyer maupun poster membutuhkan desain
grafis agar terlihat lebih menarik.
Kemudian desain tersebut dibuat pada laptop atau PC. Setelah selesai
hasil desain media kemudian di print dan digunting sesuai ukuran. Setelah
selesai membuat media promosi kita
menyebarkannya pada sasaran media promosi kesehatan.
Langkah-langkah dalam merancang pengembangan media
promosi kesehatan adalah sebagai berikut, menetapkan tujuan, menetapkan segmentasi sasaran, memposisikan pesan (positioning), menentukan strategi positioning, dan memilih media promosi kesehatan
2. TES
AKHIR BAB
Soal:
1. Yang bukan merupakan tujuan dari
media promosi kesehatan yaitu…
a. Media dapat
mempersulit penyampaian informasi.
b. Media dapat
menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat
memperjelas informasi.
d. Media dapat
mempermudah pengertian.
e. Media dapat
mengurangi komunikasi yang verbalistis.
2. Yang merupakan manfaat dari media
kesehatan yaitu…
a. Mengurangi minat sasaran
b. Mencapai sasaran yang lebih banyak
c. Mempersulit mengatasi banyak
hambatan dalam pemahaman
d. Merangsang sasaran untuk malas
meneruskan pesan pada orang lain
e. Mempersulit penyampaian informasi
3.
Himbauan
dalam pesan pada media promosi kesehatan yang didasarkan pada
anggapan bahwa manusia pada dasarnya makhluk rasional yaitu….
a.
Himbauan Rasional d. Himbauan Ganjaran
b.
Himbauan Emosional e. Himbauan Motivasional
c.
Himbauan Ketakutan
4. Pembagian alat peraga berdasarkan
fungsinya pada media cetak yang bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan
kesehatan melalui lembaran yang dilipat yaitu…
a.
Poster d. Video
b.
Flyer e. Slide
c.
Leaflet
5. Pembagian alat peraga berdasarkan
fungsinya pada media cetak yang bentuk media yang berisi pesan-pesan atau
informasi kesehatan yang biasanya ditempel didinding, tempat-tempat umum, atau
kendaraan umum yaitu…
a.
Video d. Poster
b.
Flyer e. Slide
c.
Leaflet
6. Pembagian alat peraga berdasarkan
fungsinya pada media cetak yang berbentuk seperti leaflet tetapi tidak dilipat
yaitu…
a.
Video d. Poster
b.
Flyer e. Slide
c. Leaflet
7. Yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan leaflet yaitu, kecuali…
a.
Tentukan kelompok sasaran yang ingin
dicapai
b.
Tuliskan apa tujuannya
c.
Tentukan isi singkat hal-hal yang mau
ditulis dalam leaflets
d.
Tentukan desain yang sulit dilihat
e.
Kumpulkan tentang subyek yang akan
disampaikan
8.
Salah satu media promosi kesehatan
yang dibuat dengan ketentuan ukuran biasanya 20 x 30 cm, berisi tulisan 200 – 400
kata dan dilipat yaitu…
a.
Video d. Poster
b.
Flyer e. Slide
c. Leaflet
9. Salah satu media promosi kesehatan
yang dibuat dengan ketentuan ukuran 50 x 70, dapat dilihat dalam jarak 6
meter dan dengan tulisan tidak lebih
dari 7 kata yaitu…
a.
Video d. Poster
b.
Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Langkah-langkah dalam merancang pengembangan media promosi kesehatan adalah sebagai berikut kecuali…
a.
Menetapkan tujuan
b. Membatalkan promosi
c.
Memposisikan pesan (positioning)
d. Menentukan
strategi positioning
e.
Memilih media promosi kesehatan
Kunci
Jawaban:
1. A 6. B
2. B 7. D
3. A 8. C
4. C 9. D
5. D 10.
B
E. DAFTAR
PUSTAKA
Cullen,
Ann. et al. 2006. Evaluating
Community-based Child Health Promotion Programs:A Snapshot of
Strategies and Methods.
Nemours : National Academy for State Health Policy
Departemen Kesehatan RI. 2008. Pusat Promosi Kesehatan, Panduan Pelatihan Komunikasi Perubahan
Perilaku, Untuk KIBBLA : Jakarta
Maulana, Heri D.J. Promosi Kesehatan. Buku Kedokteran EGC :
Jakarta
Mubarak,
Wahid I dan Chayatin. Nurul. 2009. Ilmu
Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. Salemba Medika : Jakarta
Notoatmodjo,
Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Whitehead, Dean. 2002. (Journal) Evaluating health promotion: a model for nursing practice. Institute of Health
Studies, University of Plymouth, Earl Richards Road North.
Diakses 13 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar