Rabu, 31 Desember 2014

MONITORING DAN EVALUASI PROMOSI KESEHATAN



A.    PENDAHULUAN
Menurut Piagam Ottawa, Promosi Kesehatan adalah suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan status kesehatan mereka (Health Promotion is the process of enabling people to increase control, and to improve, their health). Untuk Mencapai status kesehatan paripurna baik, fisik, mental dan kesejahteraan sosial, setiap individu atau kelompok harus mampu mengidentifikasi setiap aspirasi, untuk memenuhi kebutuhan dan mengubah atau mengantisipasi lingkungan. Kesehatan, sebagai sumber kehidupan sehari-hari, bukan sekedar tujuan hidup. Kesehatan merupakan konsep yang positif yang menekankan pada sumber-sumber sosial dan personal, sebagaimana halnya kapasitas fisik. Oleh karena itu, promosi kesehatan bukan saja tanggung jawab sektor kesehatan tapi juga meliputi sektor-sektor lain yang mempengaruhi gaya hidup sehat dan kesejahteraan sosial, serta diperlukan adanya monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang berlangsung supaya dapat memberikan informasi atau peringatan secara dini terhadap masalah atau kendala yang dihadapi.
Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi juga disertai upaya-upaya menfasilitasi perubahan perilaku. Dengan demikian promosi kesehatan adalah program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan) baik di dalam masyarakat sendiri maupun dalam organisasi dan lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya, politik dan sebagainya). Atau dengan kata lain promosi kesehatan tidak hanya mengaitkan diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan saja, tetapi juga meningkatkan atau memperbaiki lingkungan (fisik dan non-fisik) dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat.



1.      Konsep Kunci
a.       Penjelasan monitoring
b.      Penjelasan evaluasi
c.       Monitoring dan evaluasi dalam promosi kesehatan

2.      Petunjuk.
a.       Pelajari materi BAB XIV dengan tekun dan desiplin.
b.      Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep - konsep kunci, petunjuk, kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman, dan soal – soal akhir bab yang disertai dengan kunci jawaban.
c.       Dalam uraian materi tersebut terdapat tes sambil jalan. Tes ini dapat menjadi tututan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar bagian demi bagian.
d.      Kerjakan soal-soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan disiplin!
e.       Bacalah sumber-sumber pendukung untuk memperdalam pengetahaun dan wawasan anda.
f.       Ikuti turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap.
g.      Selamat belajar, semoga sukses.

3.      Tujuan
a.      Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami monitoring dan evaluasi promosi kesehatan.
b.      Tujuan Khusus Pembelajaran.
Mahasiswa mampu memahami :
1.      Untuk mengetahui monitoring
2.      Untuk mengetahui evaluasi
3.      Untuk mengetahui monitoring dan evaluasi dalam promosi kesehatan



B.     PENYAJIAN MATERI
1.      MONITORING
a.      Pengertian
Monitoring  merupakan upaya supervisi dan reviewe kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang direncanakan. Monitoring seringkali disebut juga evaluasi proses.
b.      Tujuan Monitoring
Seawal mungkin bisa menemukan dan memperbaiki masalah dalam pelaksanaan program, misalnya:
1)      Bagiamana strategi yang tidak berfungsi
2)      Mekanisme program mana yang tidak sesuai
3)      Apakah program sudah berjalan sesuai rencana
4)      Apakah ada masalah baru dalam pelaksanaannya
c.   Tahap-tahap monitoring
1)      Logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan program
2)      Hasil antara
3)      Perilaku yang diharapkan
4)      Perbaikan kesehatan
d.      Manfaat Monitoring
1)      Manajemen
Monitoring akan memberikan informasi tentang proses dan cakupan program kepada pimpinan program serta memberikan umpan balik pelaksanaan program.
2)      Evaluasi
Monitoring yang tepat dan baik dapat mentafsirkan hasil akhir program secara akurat
3)      Citra
Monitoring yang dilakukan dengan baik memberikan kesan bahwa pemimpin program sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang diperlukan

e.       Bagaimana Cara Monitoring
1)      Kunjungan rumah dan diskusi dengan anggota rumah tangga
2)      Wawancara mendalam
3)      Fokus group diskusi
4)      Observasi
5)      Angket
6)      Artikel
2.      EVALUASI
a.      Pengertian
Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. (APHA).
Evaluasi sebagai suatu proses yang memungkinkan administrator mengetahui hasil programnya dan ber-dasarkan itu mengadakan penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai tujuan secara efektif, (Klineberg).
Berdasarkan definisi di atas, proses ini mencakup langkah-langkah:
a)      Memformulasikan tujuan
b)      Mengidentifikasi kriteria untuk mengukur sukses
c)      Menentukan dan menjelaskan besarnya sukses
d)     Rekomendasi untuk kegiatan program selanjutnya
Evaluasi ada  dua  :
1)      Evaluasi Internal :
a.   Mengenal latar belakang proyek
b.   Sudah dikenal dan mudah diterima
c.   Lebih mudah membuat jaringan komunikasi
d.   Lebih memahami tentang komunitas sasaran proyek  , menjadiakan waspada terhadap issue yg ada
e.   Lebih murah , selalu terlibat dalam proyek
f.    Kadang tidak dapat mengadakan evaluasi yg menyeluruh
g.   Kurang jujur  karna mengenal evaluatornya.

2)      Evaluasi Eksternal
a.   Lebih obyektif dan lebih luas
b.   Tidak memiliki keterikatan thd proyek
c.   Memiliki keahlian  dan pengalaman dlm evaluasi
d.   Cendrung dilakukan oleh public dan menyeluruh
e.   Menjangkau  stakeholder dan pengguna
f.    Lebih mahal , steekholder jadi pihak utama
g.   Jaringan komunikasi  lebih sulit
b.      Maksud (Tujuan) penilaian
1)      Untuk membantu perencanaan dimasa dating
2)      Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
3)      Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan dalam pelaksanaan program
4)      Untuk membantu menentukan strategi program
5)      Untuk motivasi
6)      Untuk mendapatkan dukungan sponsor
c.       Langkah-langkah penilaian
1)      Menentukan tujuan penilaian
2)      Menentukan bagian mana yang dinilai
3)      Menetapkan standar dan indicator
4)      Menentukan cara penilaian
5)      Melakukan pengukuran
6)      Membandingkan hasil dengan standar
7)      Menetapkan kesimpulan
3.      MONITORING DAN EVALUASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
Monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang sedang berlangsung serta melakukan telaah (review) secara berkala dapat memberikan informasi atau peringatan secara dini terhadap masalah atau kendala yang dihadapi. Informasi ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan pengarahan kembali untuk rencana kegiatan selanjutnya. Evaluasi Hasil atau (out Come Evaluation) harus dapat mengukur indikator yang berbeda dari hasil yang diharapkan. Akibat atau hasil kegiatan yang tidak diharapkan juga harus dicatat dengan teliti dan segera dicari solusinya.
Ada beberapa pendekatan dalam melakukan evaluasi, salah satunya menganggap bahwa dalam menentukan tujuan dan kegiatan yang harus dilakukan tergantung pada keputusan  masyarakat yang bersangkutan. Pendekatan lain menyatakan bahwa setiap keputusan tergantung pada sponsor, politisi dan akademisi secara luas, harus terukur secara spesifik.
Stephen Isaac dan William B. Michael (1981) mengemukakan 9 bentuk desain evaluasi, yaitu:
a         Historikal , dengan merekonstruksi kejadian di masa lalu secaraobjektif dan tepat dikaitkan dengan hipotesis atau asumsi.
b        Deskriptif, melakukan penjelasan secara sistematis suatu situasi atauhal yang menjadi perhatian secara faktual dan tepat.
c         Studi perkembangan (developmental study), menyelidiki pola danurutan perkembangan atau perubahan menurut waktu.
d        Studi kasus atau lapangan (case atau field study), meneliti secaraintensif latar belakang status sekarang, dan interaksi lingkungan darisuatu unit sosial, baik perorangan, kelompok, lembaga, ataumasyarakat.
e         Studi korelasional (corelational study) , meneliti sejauh mana variasidari satu faktor berkaitan dengan variasi dari satu atau lebih faktor lainberdasarkan koefisien tertentu.
f         Studi sebab akibat (causal comparative study), yang menyelidikikemungkinan hubungan sebab akibat dengan mengamati berbagaikonsekuensi yang ada dan menggalinya kembali melalui data untuk faktor menjelaskan penyebabnya.
g        Eksperimen murni (true esperimental), yang menyelidiki kemungkinanhubungan sebab-akibat dengan membuat satu kelompok percobaanatau lebih terpapar akan suatu perlakuan atau kondisi danmembandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrolyang tidak menerima perlakuan atau kondisi. Pemilihan kelompok-kelompok secara sembarang (random) sangat penting.
h        Eksperimen semu (quasi experimental), merupakan cara yangmendekati eksperimen, tetapi di mana kontrol tidak ada dan manipulasitidak bias dilakukan.
i          Riset aksi (action research), bertujuan mengembangkan pengalamanbaru melalui aplikasi langsung di berbagai kesempatan.
Kekuatan dan kelemahan dari proses pembelajaran dalam pendidikan kesehatan yang telah dilakukan, dapat diketahui lebih jelas setelah diaplikasikan dan dievaluasi secara seksama. Hasil yang diperoleh dari evaluasi akan memberi petunjuk kepada seorang perawat tentang bagian-bagian mana dari proses pendidikan kesehatan yang sudah baik dan belum baik.
Atas dasar hasil evaluasi tersebut dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Beberapa tujuan evaluasi dari pendidikan kesehatan adalah : Sebagai pertimbangan untuk pemilihan media pendidikan kesehatan yang efektif, proses pemilihan media perlu pertimbangan dengan matang sehingga media yang dipilih betul-betul efektif dalam mendukung proses pendidikan kesehatan yang memadai, menilai kemampuan seorang perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan, untuk menilai atau melihat prosedur penggunaan media yang digunakan, untuk memeriksa apakah proses yang berlangsung sudah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, memberikan informasi yang berkaitan dengan administrasi, keberadaan dan keberfungsian media harus selalu dievaluasi secara berkala untuk meningkatkan kualitas dalam pemberian promosi kesehatan.
Siapa yang melaksanakan evaluasi  dan monitoring
1)      Melibatkan berbagai kelompok yang berkepentingan  dalam proyek untuk mencapai tujuan bersama  (Pemerintah ,Depkes, Pemda )
2)      Sponsor suatu proyek  menginginkan adanya evaluasi untuk mengetahui efisiensi  dan efektifitas proyek  dan biaya proyek
3)      Manajer promkes  : untuk menilai  kinerja dan produktivitas.
Tantangan evaluasi dalam promosi kesehatan:
1.      Apa kebutuhan yang akan diukur
2.      Apa pengaruh yang terjadi  semuanya benar – benar  berasal hasil proyek  promosi kesehatan
3.      Kapan evaluasi dilakukan
4.      Apa yang menandai keberhasilan  proyek tersebut
5.      Apa proyek tersebut layak dilakukan 
6.      Apa saja isu etis yang terkait dengan evaluasi

C.    TUGAS DAN LATIHAN
1.      Monitoring seringkali disebut juga dengan…

a.       Proses monitoring
b.      Evaluasi monitoring
c.       Monitoring produksi
d.      Monitoring proses
e.       Monitoring evaluasi


2.   Yang mana termasuk pengertian menurut piagam Ottawa?
a.       suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesesejahteraan, dan menurunkan status kesehatan mereka.
b.      suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan status kesehatan mereka.
c.       suatu proses yang kemunggkinan orang untuk menurunkan kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan status kesehatan mereka.
d.      suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kemasyarakatan, dan meningkatkan derajat kesehatan mereka.
e.       suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesehatannya, dan mensejahterakan derajat kesehatan mereka.
3. Promosi kesehatan tidak hanya mengaitkan diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan saja, melainkan…

a.       Meningkatkan atau memperbaiki lingkungan
b.      Memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
c.       Meningkatkan status kesehatan
d.      Memelihara kesehatan lingkungan
e.       Meningktakan status kesehatan masyarakat

4.      Di bawah ini yang termasuk manfaat monitoring adalah…

a.       Manajemen
b.      Citra
c.       Evaluasi
d.      Semua benar
e.       Semua salah


5.   Apakah yang dimaksud dengan evaluasi menurut kleniberg?
a.       suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya
b.      bagian integral (terpadu) dari proses manajemen, termasuk manajemen promosi kesehatan
c.       Evaluasi sebagai suatu proses yang memungkinkan administrator mengetahui hasil programnya dan ber-dasarkan itu mengadakan penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai tujuan secara efektif.
d.      upaya supervisi dan reviewe kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program
e.       suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan status kesehatan mereka
6.   Proses evaluasi mencakup beberapa langkah, antara lain…

a.       Menentukan tujuan penilaian
b.      Menentukan bagian mana yang dinilai
c.       Menetapkan standar dan indicator
d.      Menentukan cara penilaian
e.       Mengidentifikasi criteria untuk mengukur sukses

7.   Ada beberapa pendekatan dalam melakukan evaluasi, diantaranya…
a.      setiap keputusan tergantung pada sponsor, politisi dan akademisi secara luas, harus terukur secara spesifik.
b.      setiap kegiatan yang sedang berlangsung serta melakukan telaah (review) secara berkala
c.       Evaluasi Hasil atau (out Come Evaluation) harus dapat mengukur indikator yang berbeda dari hasil yang diharapkan.
d.      hasil kegiatan yang tidak diharapkan harus dicatat dengan teliti dan segera dicari solusinya.
e.       Semua jawaban salah
8.   Siapa yang melaksanakan evaluasi  dan monitoring?

a.       Melibatkan berbagai kelompok
b.      Sponsor suatu proyek
c.       Manajer promkes
d.      Semua benar
e.       Semua salah

9.   Terdapat berapakah bentuk desain evaluasi yang dikemukakan oleh Stephen Isaac dan William B. Michael (1981)…

a.       4
b.      8
c.       10
d.      3
e.       9

10. evaluasi terbagi menjadi  2, antara lain…
a.      Evaluasi internal dan evaluasi eksternal
b.      Evaluasi formal dan evaluasi non formal
c.       Evaluasi sumasi dan evaluasi formal
d.      Evaluasi subjektif dan evaluasi objektif
e.       Evaluasi konsumtif dan evaluasi proyektif

D.    PENUTUP
1.      RANGKUMAN
Monitoring  merupakan upaya supervisi dan review kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang direncanakan.
Evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari proses manajemen, termasuk manajemen promosi kesehatan. Mengapa orang melakukan evaluasi, tidak lain karena orang ingin mengetahui apa yang telah dilakukan telah berjalan sesuai rencana, apakah semua masukan yang diperkirakan sesuai dengan kebutuhan dana apakah kegiatan yang dilakukan memberi hasil dan dampak yang seperti yang diharapkan.
Monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang sedang berlangsung serta melakukan telaah (review) secara berkala dapat memberikan informasi atau peringatan secara dini terhadap masalah atau kendala yang dihadapi. Informasi ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan pengarahan kembali untuk rencana kegiatan selanjutnya. Evaluasi Hasil atau (Out Come Evaluation) harus dapat mengukur indikator yang berbeda dari hasil yang diharapkan. Akibat atau hasil kegiatan yang tidak diharapkan juga harus dicatat dengan teliti dan segera dicari solusinya.

2.      TES AKHIR BAB
Soal:
1.   Monitoring seringkali disebut juga dengan…
a.   Proses monitoring
b.   Evaluasi monitoring
c.   Monitoring produksi
d.   Monitoring proses
e.   Monitoring evaluasi
2.   Yang mana termasuk pengertian menurut piagam Ottawa?
a.   suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesesejahteraan, dan menurunkan status kesehatan mereka.
b.   suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan status kesehatan mereka.
c.   suatu proses yang kemunggkinan orang untuk menurunkan kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan status kesehatan mereka.
d.   suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kemasyarakatan, dan meningkatkan derajat kesehatan mereka.
e.   suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesehatannya, dan mensejahterakan derajat kesehatan mereka.
3.      Promosi kesehatan tidak hanya mengaitkan diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan saja, melainkan…
a.   Meningkatkan atau memperbaiki lingkungan
b.   Memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
c.   Meningkatkan status kesehatan
d.   Memelihara kesehatan lingkungan
e.   Meningktakan status kesehatan masyarakat
4.      Di bawah ini yang termasuk manfaat monitoring adalah…

a.   Manajemen
b.   Citra                           
c.   Evaluasi
d.   Semua benar
e.   Semua salah

5.      Apakah yang dimaksud dengan evaluasi menurut kleniberg?
a.   suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya
b.   bagian integral (terpadu) dari proses manajemen, termasuk manajemen promosi kesehatan
c.   Evaluasi sebagai suatu proses yang memungkinkan administrator mengetahui hasil programnya dan ber-dasarkan itu mengadakan penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai tujuan secara efektif.
d.   upaya supervisi dan reviewe kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program
e.   suatu proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan status kesehatan mereka
6.      Proses evaluasi mencakup beberapa langkah, antara lain…
a.   Menentukan tujuan penilaian
b.   Menentukan bagian mana yang dinilai
c.   Menetapkan standar dan indicator
d.   Menentukan cara penilaian
e.   Mengidentifikasi criteria untuk mengukur sukses
7.      Ada beberapa pendekatan dalam melakukan evaluasi, diantaranya…
a.   setiap keputusan tergantung pada sponsor, politisi dan akademisi secara luas, harus terukur secara spesifik.
b.   setiap kegiatan yang sedang berlangsung serta melakukan telaah (review) secara berkala
c.   Evaluasi Hasil atau (out Come Evaluation) harus dapat mengukur indikator yang berbeda dari hasil yang diharapkan.
d.   hasil kegiatan yang tidak diharapkan harus dicatat dengan teliti dan segera dicari solusinya.
e.   Semua jawaban salah
8.      Siapa yang melaksanakan evaluasi dan monitoring?
a.       Melibatkan berbagai kelompok
b.      Sponsor suatu proyek
c.       Manajer promkes
d.      Semua benar
e.       Semua salah
9.      Terdapat berapakah bentuk desain evaluasi yang dikemukakan oleh Stephen Isaac dan William B. Michael (1981)…

a.   4
b.   8
c.   10
d.   3
e.   9

10.  evaluasi terbagi menjadi  2, antara lain…
a.   Evaluasi sumatif dan evaluasi formatif
b.   Evaluasi formal dan evaluasi non formal
c.   Evaluasi sumasi dan evaluasi formal
d.   Evaluasi subjektif dan evaluasi objektif
e.   Evaluasi konsumtif dan evaluasi proyektif
Kunci jawaban:

1.      D
2.      B
3.      A
4.      D
5.      C
6.      E
7.      A
8.      D
9.      E
10.  A


E.     DAFTAR PUSTAKA

Sari, kartika. 2013. Makalah Monitoring dan evaluasi promosi. (dalam http://kartikasari2013.blogspot.com/2013/04/makalah-monitoring-dan-evaluasi-promosi.html). Diakses pada tanggal 6 September 2014 pukul 18.00 wita
Maulana, Heri DJ. 2009. Promosi kesehatan. Jakarta : EGC
Mubarak, Iqbal. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta:Graha ilmu
Notoatmodjo, Soekidjo dkk 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar