A.
PENGERTIAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari kata
manajemen dan sumber daya manusia. Manajemen adalah seni mengatur proses
pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujua tertentu. Sumberdaya tersebut meliputi : men (
manusia), money ( uang), methode ( metode/ cara/ sistem), materials ( bahan),
machines ( mesin), dan market ( pasar). Unsur manusia yang merupakan salah satu
unsur sumberdaya berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut
MSDM ynag merupakan terjemahan dari man power
manajemen. Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebut
manajemen kepegawaian atau manajemen personalia.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Manajemen Sumber Daya Manusia sering disamakan
dengan Manajemen Personalia , yakni perencanaan , pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan
perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.
Manajemen sumber
daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh,
manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm
adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human
resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia
adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan
dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan
pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Manajemen sumber
daya manusia juga menyangkut desain sistem perencanaan,
penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja,
kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja,
kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia : Manajemen Sumber
Daya Manusia mengatur program
kepegawaian yang menyakut masalah masalah sebagai berikut:
1. Menetapkan
jumlah , kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan
kebutuhan perusahaan berdasarkan job discription, job specification, job
requirement, dan job evaluation.
2. Menetapkan
penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in
the right place and the right man in the
right job bahkan untuk akhir-akhir ini in the right man in the right time.
3. Menetapkan
program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
4. Meramalkan
penawaran dan permintaan sumberdaya manusia pada masa yang akan datang.
5. Memperkirakan
keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
6. Memonitor
dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa
perusahaan-perusahaan yang sejenis.
7. Memonitor
kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8. Melaksanakan
pendidikan , latihan, dan penilaian prestasi karyawan.
9. Mengatur
mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
10. Mengatur
pensiun, pemberhetian dan pesangonnya.
Ruang lingkup kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia
: Proses yang dapat dilakukan oleh manajer personalia meliputi:
1. Merancang
dan mengorganisasikan pekerjaan serta menglokasikannya kepada karyawan .
2. Merencanakan
, menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara efektif
untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya.
3. Menciptakan
kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan karyawan
melalui kesemptan pengembangan karir, sistem kompensasi atau balas jasa yang
adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi
karyawan yang dibentuk.
4. Mempertahankan
dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka waktu yang
lama.
Manajemen Sumber Daya Manusia
merupakan faktor sentral dalam suatu orgnisasi suatu apapun bentuk serta tujuan
nya, Organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan
dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia
merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi atau organisasi.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah: Suatu proses berbagai masalah pada
ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manager dan tenaga kerja lain nya untuk
dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang
telah di tentukan.( Sya’roni,2013).
Flippo(1980:5) Manajemen Sumber Daya
Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasanmkegiatan – kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumberdaya manusia agar tercapai berbagai
tujuan individu, organisasi dan masyarakat. Sedangkan Hadari Nawawi (1996:42)
menyimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah proses mendayagunakan
manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan psikis
yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan.
Sedang French menyatakan bahwa
manajemen sumber daya manusia adalah penerikan, seleksi, pengembangan,
pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan - tujuan
individu maupun organisasi. (Hani Handoko,2011:3). Manajemen sumber daya
manusia (MSDM) didasari pada suatu konsep
bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin - dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi