Sabtu, 12 November 2011

Kenapa Bunga Bisa Berbau Harum...???

Gak semua bunga itu wangi. Ada juga bunga yang berbau busuk, misalnya bunga Raflessia. Bau yang dikeluarkan bunga itu sangat khusus, gak pernah sama satu ama yang lainnya. Bau itu gunanya untuk memanggil binatang atau sejenis serangga buat hinggap.
Ex >> bau wangi Mawar yang mancing kupu-kupu buat hinggap.
Ex >> bau busuk Raflessia yang mancing lalat buat hinggap.

Ketika binatang hinggap ke bunga, serbuk sari di bunga tersebut akan menempel di tubuh binatang.
Serbuk sari yang menempel di tubuh binatang lalu jatuh ke putik bunga dan menghasilkan biji yang nantinya digunakan untuk melanjutkan keturunan tanaman yang baru.

Ilmuwan menduga bau bunga itu berasal dari benang sari dan helai mahkota bunga. Benang sari dan helai mahkota bunga terdiri dari jutaan sel. Tiap sel bunga punya yang namanya dinding sel. Di dalam sel ada bagian yang namanya alkaloid. Alkaloid ini berisi aneka macam zat kimia. Ada zat kimia yang beracun, zat kimia yang berbau harum atau busuk. Zat kimia yang berbau harum atau busuk namanya zat volatilNah, zat volatil itu bisa menembus dinding sel dan menguap ke udara. Lalu, saat zat volatil menguap ke udara, kita mencium bau bunga.

Manusia suka sekali wangi bunga. Maka dari itu, manusia berusaha mengumpulkan zat volatil bunga. Caranya?? Dengan melakukan penyulingan. Hasil penyulingan bunga disebut minyak esensial.Minyak esensial ini isinya zat volatil bunga. Minyak esensial dipakai untuk membuat parfum. Tapi sayang, harga parfum itu mahal karena penyulingan hanya menghasilkan sedikit minyak esensial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar